8 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PETUNJUK OPERASIONAL DALAM SOFTWARE APLIKASI LEAFLET DIGITAL DAN KEMAMPUAN MENGOPERASIKAN SOFTWARE APLIKASI LEAFLET DIGITAL

    Get PDF
               Mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer terdiri atas teori dan praktek harus menguasai teori dulu sebelum mereka berpraktek. Teori diperoleh mahasiswa dari kuliah dilengkapi buku/diktat tentang leaflet digital. Di dalam lefalet digital itu terdapat petunjuk berbahasa Inggris dalam software aplikasi leaflet digital. Jadi, untuk mengoperasikan software aplikasi mahasiswa harus bisa memahami petunjuk berbahasa Inggris itu. Dengan memahami petunjuk itu diharapkan mahasiswa bisa berpraktek mengoperasikan software aplikasi leaflet digital untuk menghasilkan sesuatu yang printout-nya berupa teks dan gambar. Masalahnya ialah ada atau tidak adanya hubungan yang signifikan antara pemahaman atas petunjuk operasional berbahasa Inggris yang terdapat di dalam software aplikasi leaflet digital dan kemampuan mengoperasikan sofware aplikasi leaflet digital.           Untuk memecahkan masalah itu dilakukan penelitian ex post facto di Universitas PGRI Semarang, khususnya mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas PMIPATI semester 6 yang sedang menempuh mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Mereka terdapat 2 kelas, setiap kelas rata-rata 15 orang mahasiswa. Untuk sasaran penelitian ini diambil 15 orang, sehingga jumlah mereka 30 orang. Dalam penelitian ini ada 2 jenis data, yaitu: (1) data tentang kemampuan memahami petunjuk operasional berbahasa Inggris yang ada di dalam software aplikasi leaflet digital, dan (2) data tentang kemampuan mengoperasikan software aplikasi leaflet digital. Data tentang kemampuan mengoperasikan software aplikasi diperoleh dengan tugas, sedangkan data tentang kemampuan memahami petunjuk operasional berbahasa Inggris  dalam software aplikasi leaflet digital diperoleh dengan tet objektif.          Hasil uji korelasi ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara skor nilai kemampuan memahami petunjuk operasional berbahasa Inggris yang terdapat di dalam sofware aplikasi leaflet digital dan skor nilai kemampuan mengoperasikan software aplikasi leaflet digital. Hubungan keduanya kuat

    PKM Pelatihan E-Commerce bagi Komunitas Warga Pakintelan Gunungpati Semarang

    Get PDF
    Seiring dengan makin berkembangnya Kota Semarang sebagai kota terbesar nomor lima di Indonesia, bermunculan usaha bisnis berskala besar, sehingga mendongkrak pendapatan pelaku usaha bisnis. Tetapi pada saat pandemi covid 19, maka banyak pelaku usaha bisnis yakni pemilik usaha bisnis masyarakat kecil di Kelurahan Pakintelan Gunungpati Semarang terkena imbas pendemi, sehingga pelaku usaha bisnis warga Kelurahan Pakintelan Gunungpati banyak yang merugi, bahkan menutup usaha bisnisnya. Salah satu komunitas yang berada di Kelurahan Pakintelan Gunungpati Semarang yakni komunitas warga Pakintelan Kelurahan Pakintelan beberapa warganya telah mempunyai usaha bisnis dan masih memasarkan usaha bisnisnya secara konvensional, sehingga belum mampu mendongkrak hasil pemasaran dan belum dapat menambah penghasilan disebabkan masih kurangnya penggunaan teknologi informasi dan science kaitannya dalam perubahan sosial dalam masyarakat. Perkembangan era teknologi digital yakni digital e-commerce khususnya membutuhkan keahlian dan keterampilan di bidang pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi khususnya internet, sehingga terpikirkan bagaimana anggota komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang secara mandiri dapat memanfaatkan aplikasi perangkat lunak Google Sites digunakan sebagai e-commerce untuk mempromosikan dan memasarkan usaha bisnisnya secara digital, sehingga produk bisnisnya dapat dikenal di dunia maya secara luas. Maka diadakan kegiatan pelatihan keterampilan membuat website e-commerce, sehingga pada akhir pelatihan menghasilkan website e-commerce berbasis aplikasi Google Sites. Setelah diadakan pelatihan e-commerce bagi komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang, seluruh peserta pelatihan e-commerce akan terampil dan paham serta mampu bagaimana cara membuat website e-commerce berbasis aplikasi Google Sites, pada akhirnya website e-commerce akan digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil usaha produksi secara digital, sehingga pemasaran secara digital dengan menggunakan website e-commerce berbasis Google Sites mampu meningkatkan pendapatan dan mendukung usaha bisnis mitra yakni warga Pakintelan yang tergabung dalam komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang dalam menjalankan usaha bisnisnya di Pakintelan Gunungpati Semarang

    Hybrid Recommender System Using Random Walk with Restart for Social Tagging System

    Get PDF
    Social Tagging Systems (STS) are very popular web application so that millions of people join the systems and actively share their contents. This enormous number of users floods STS with contents and tags in an unrestrained way in that threatening the capability of the system for relevant content retrieval and information sharing. Recommender Systems (RS) is a known successful method for information overload problem by filtering the relevant contents over the non-relevant contents. Besides managing folksonomy information, STS also handles social network information of its users. Both information can be used by RS to generate a good recommendation for its users. This work proposes an enhanced method for an existing hybrid recommender system, by incorporating social network information into the input of the hybrid recommender. The recommendation generation process includes Random Walk with Restart (RWR) alongside Content-Based Filtering (CBF) and Collaborative Filtering (CF) methods. Some parameters are introduced in the system to control weight contribution of each method. A comprehensive experiment with a set of a real-world open data set in two areas, social bookmark (Delicious.com) and music sharing (Last.fm) to test the proposed hybrid recommender system. The outcomes exhibit that this hybrid can give improvement compared to an existing method in terms of accuracy. The proposed hybrid achieves 24.4% higher than RWR on the Delicious dataset, and 53.85% higher than CBF on Lastfm dataset. By these observational tests, it can be inferred that the proposed hybrid recommender utilizing social network information owned by Social Tagging Systems can enhance the recommendation accuracy

    Transplantasi Terumbu Karang Acropora spp, Untuk Rehabilitasi Terumbu Karang di Pulau Panjang, Teluk Banten

    Get PDF
    Teluk Banten menyimpan kekayaan sumberdaya terumbu karang. Selama beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan sumber daya terumbu karang yang disebabkan dari perubahan lingkungan. Periode pemulihan untuk terumbu yang rusak sangat bervariasi, pemulihan dengan transplantasi karang untuk membuat terumbu buatan dapat berguna untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Studi rehabilitasi terumbu, koloni karang terutama Acropora spp ditransplantasikan diluasan area sekitar 50 m2 di Perairan Pulau Panjang Teluk Banten dengan rak transplantasi model hybrid dengan kedalaman 1,5-2 m. Pertumbuhan dan mortalitas dipantau selama 8 bulan. Tingkat kelangsungan hidup karang selama kurun waktu 8 bulan setelah transplantasi adalah 95%. Sebagian besar mortalitas transplantasi akibat aksi peningkatan suhu perairan terjadi selama 6 bulan. Tingkat pertumbuhan sangat bervariasi dengan seperempat dari transplantasi menunjukkan pertumbuhan negatif selama setiap periode antar survei. Beberapa jenis spesies yang ditransplantasi seperti Acropora carduus, Acropora cervicurnis, Acropora formosa, Acropora grandis, Acropora intermedia, dan Acropora pulchra memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup baik. Dari awal penanaman Acropora spp terjadi penambahan dengan Panjang 6,44 cm dengan laju pertumbuhan sebesar 0,025 cm/hari, atau 0,757 cm/bulan, atau asumsi laju pertumbuhan tahunan sebesar 9,09 cm/tahun. Transplantasi jenis Acropora spp merupakan spesies dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan mortalitas yang relatif rendah. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup transplantasi dapat disimpulkan: (1) spesies transplantasi harus dipilih dengan hati-hati karena spesies tertentu secara signifikan lebih dapat menerima transplantasi daripada yang lain, (2) pilihan apakah fragmen atau seluruh koloni ditransplantasikan dapat sangat mempengaruhi kelangsungan hidup, (3) kehilangan transplantasi yang cukup besar kemungkinan besar dari lokasi energi yang lebih tinggi apa pun metode pelekatan, (4) transplantasi harus, secara umum, dilakukan hanya jika pemulihan setelah rekrutmen alami tidak mungkin dilakukan

    The governance of nurturing in education and training of Bali land transportation polytechnic

    No full text
    This article contains the result of in-depth research on how Governance of Nurturing in Education and Training of Bali Land Transportation Polytechnic is carried out. The purpose of the research is to find out the ideal number of caregivers in operational activities of supervision, mentoring, and nurturing for cadets/I and to find out the scheme for implementing nurturing patterns for cadets/I. It is also to find out innovations in the program for developing nurturing patterns. The method used in this research is Research & Development (R&D) method. From the result of the research, it can be concluded that the Bali Land Transportation Polytechnic (Poltrada) had an ideal ratio number of caregivers, which is 1: 16. The implementation of nurturing was carried out in the form of Picket (Existing) Nurturing by the Advisor, In-Campus Fostering Patterns, and Humanist Nurturing. The innovation of the nurturing Pattern Development Program uses the Application of Bali Land Transportation Polytechnic (Poltrada) Intelligence of Taruna System (ITS) Nurturing Pattern Model.&nbsp

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEI’s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has “Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagement” as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.  Conference Title: 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme: Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms: ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore